Berbagai Reaksi Siswa Ketika Melihat Hasil Ujian Ujian harus dipersiapkan oleh siswa semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang sesuai ...
Berbagai Reaksi Siswa Ketika Melihat Hasil Ujian |
Dari semua usaha yang sudah dilakukan, hasil ulanganlah yang paling ditunggu-tunggu, nilai yang tidak dapat diprediksi oleh siswa bakalan membuat semua siswa mengekspresikan harapannya sesuai dengan nilai ujian yang telah keluar, seperti bangga karena nilainya bagus, kecewa karena nilainya dibawah rata-rata.
Tapi bila kita perhatikan secara seksama, ada bebagai reaksi siswa ketika melihat hasil ujian :
1.Bersyukur
reaksi ini biasanya diekspresikan oleh siswa yang sudah giat belajar dengan bersungguh-sungguh. Semua usahanya dalam belajar terbalas dengan diperolehnya hasil ujian yang memuaskan untuk dirinya, bisa mendapatkan nilai yang besar, biasa maupun kurang, karena biasanya berapapun nilai ujian yang didapat apabila didapatkan dengan jerih payah dari kemampuan diri sendiri, selalu ada kepuasan/kebanggaan tersendiri (pengalaman pribadi, hehe).
2.Bangga
Hampir sama reaksinya dengan barsyukur, tapi lebih ke ekspresinya dalam mengekspresikan nilai ujian yang telah didapat, biasanya bila ada teman yang meledek bila misalnya kita mendapatkan nilai dibawah standar, kita akan bicara dengan bangganya bahwa nilai ujian yang kecil yang sudah didapatkan merupakan haril dari kerja keras pribadi tanpa melakukan kecurangan (bisa saja tidak menyontek karena duduk di depan pengawas sehingga nilai jeblok, alasan lain untuk ngeles hahaha).
3.Sombong
Biasanya reaksi ini diekspresikan oleh siswa yang notabennya orang pintar sekaligus sombong, pasti siswa tipe ini bakalan menyombongkan nilai ujian yang sudah didapat yang biasanya selalu besar-besar kepada nilai siswa yang dibawahnya, dulu sih banyak tipe seperti ini, kalau sekarang kurang tahu.
4.Tidak percaya
Biasanya reaksi ini diekspresikan oleh siswa yang tidak percaya terhadap hasil ujian yang didapat, misalnya kaget dan sempat tidak percaya bakalan mendapat nilai ujian yang tergolong besar karena waktu ujian tidak menyempatkan untuk belajar terlebih dahulu (bisa karena memang sudah paham betul akan mata pelajarannya, bisa juga karena faktor keberuntungan), bisa juga karena kaget mendapatkan nilai ujian dibawah rata-rata padahal prediksi bakalan mendapat nilai ujian diatas rata-rata meskipun sudah belajar terlebih dahulu (biasanya tidak teliti dalam mengerjakan soal atau juga bisa karena tergesa-gesa dalam memilih jawaban yang dirasa benar).
5.BIasa
Reaksi ini biasanya diekspresikan olah siswa yang memang tergolong pintar, karena memang setiap mata pelajaran selalu mendapatkan nilai yang bagus-bagus, jadi sudah menganggap biasa mendapatkan nilai ujian yang selalu bagus, tapi bakalan kaget juga bila yang biasanya selalu mendapatkan nilai bagus tiba-tiba malah mendapatkan nilai ujian yang dibawah standar, hehehe. Tapi ada juga siswa yang biasa-biasa saja jarang berekspresi terhadap nilai ujian yang diperolehnya, mau dapat nilai tertinggi,lumayan, nilai standar, kurang sampai terkecil bakalan itu-itu saja ekspresinya (entah apa yang dipikirkannya hahaha).
6.Tidak terima
Reaksi ini biasanya diekspresikan oleh siswa yang tidak terima dengan hasil ujian yang didapatkannya, siswa tipe ini baka ngomel-ngomel ke temen yang misalnya seharusnya mendapatkan nilai 80 malah mendapatkan 79 meskipun perbedaannya tidak terlalu jauh, apalagi bila dapat nilai kecil bisa-bisa berubah jadi Hulk ketika ngomel, hahaha.
7.Sedih
Biasanya reaksi ini diekspresikan oleh siswa yang mengharapkan akan mendapatkan nilai besar, minimal diatas standar tapi ujung-ujungnya nilai jeblok juga, hehe.
8.Dibawa santai
Reaksi ini biasanya diekspresikan oleh siswa yang biasanya selalu menyikapi hasil ujian dengan biasa, tidak terlalu dilebih-lebihkan.
9.Berlebih-lebihan
Biasanya reaksi ini diekspresikan oleh siswa yang menanggapi hasil ujian terlalu serius bahkan terkadang terlalu lebay hahaha, misalnya ketika mendapatkan nilai besar, siswa tipe ini bakalan mengekspresikan rasa bersyukur dan bangga yang berlebihan serta heboh bahkan mengganggu teman disekitarnya, apalagi ketika mendapatkan nilai ancur, udah kaya orang korban bencana alam, rasa tidak percaya, putus asa, bersalah bahkan rasa kecewanya terlalu dilebih-lebihkan haha.
10.Tidak terlalu dipikirkan
Nah tipe terakhir ini biasanya diekspresikan oleh siswa yang tidak memikirkan hasil nilai ujian yang diperoleh yang penting datang kerjakan dan lupakan, paling ujung-ujungnya di remedial juga, hahaha.
Semoga artikel ini bermanfaat