Antara Hampir Kena Tipu Dengan Ngerjain Si Penipu Modus-modus penipuan lewat sms dan telepon dengan embel-embel hadiah uang tunai senilai pu...
 |
| Antara Hampir Kena Tipu Dengan Ngerjain Si Penipu |
Masalahnya, saya pernah hampir kena tipu (meskipun pas awalnya saja, hehe) karena mungkin baru pertama kali terkena modus penipuan lewat telepon yang masih aneh buat saya, saya pikir itu tukang pulsa atau teman saya yang memang sering jahil (kebetulan waktu baru isi pulsa jadi langsung nuduh tukang isi pulsa, hahaha). Kejadiannya terjadi pada minggu sore ketika sedang internetan, saya kira telepon dari teman ternyata dari seseorang yang mengatas namakan salah satu provider selular bahwa saya menang undian dari pihak penyelenggara provider selular tersebut sebesar 10 jt dan pulsa sebesar 500 ribu rupiah, awalnya saya jawab iya-iya saja karena paling juga ujung-ujungnya nipu, mulai dari nanya nama, provinsi, sampai buat apa hadiahnya ketika sudah didapatkan (bahkan si pelaku menyuruh bersyukur atah hadiah yang akan saya dapatkan, hehe).
Di dalam pembicaraan, si penipu berkata bahwa dia akan mengirimkan lebih dahulu hadiah pulsa langsung ke nomer saya dan menyuruh saya untuk mengeceknya apakah sudah masuk apa belum (saya sempat berpikir apa iya mau nipu kok malah transfer pulsa), kebetulan saya menggunakan hp jadul untuk kartu yang saya gunakan ini (bukan kartu SIM untuk sehari-hari) sehingga mau tidak mau untuk mengecek pulsa harus keluar dulu, dalam telepon saya bilang "duh tidak bisa pak harus keluar dulu" tapi si penipu ini menyakinkan saya bahwa bisa cek pulsa ketika dalam keadaan sedang menelepon, akhirnya si penipu menyuruh keluar dari pembicaraan dan segera cek pulsanya sudah masuk apa belum nanti bakal di telepon kembali. Alangkah terkejutnya saya waktu itu, pulsa sebanyak 500 ribu rupiah tiba-tiba saja masuk, awalnya saya sempat tidak percaya, apa memang benar ini pulsa asli atau hanya pengelihatan mata saya yang memburuk hahaha, langsung pikiran tertuju ke kuota yang kian menipis (bakalan saya habiskan buat kuota nih, pikir saya waktu itu hehe) sesegera sesudah saya mengecek pulsa, si penipu menghubungi kembali untuk memastikannya. Kemudian obrolan pun berlanjut ke hadiah uang tunai pertama tadi, yang mana si penipu menyarankan untuk memberikan laporan tentang rekening supaya uang tersebut dapat dikirimkan, pada waktu itu memang si penipu berbicara dengan sangat menyaikinkan tapi memang saya sudah berbekal pengetahuan dari artikel-artikel yang sudah saya baca dan teman-teman saya yang sudah jari korban penipuan yang mana metodenya hampir serupa, cuma beda di pulsanya saja hehe.
Karena memang saya kebetulan tidak punya rekening (antara kebetulan dan kasian haha) dan juga saya tidak kepikiran untuk menyertakan no rekening anggota keluarga, tanpa ambil pusing, saya searching di internet, kemudian saya menyerahkan no rekening entah no siapa yang pasti sudah saya rubah no awal, tengah dan akhirnya, dan pembicaraan terus berlanjut kearah ATM. Si penipu menyuruh agar saya pergi ke ATM terdekat untuk mengecek secara bersama-sama bahwa uang hadiah tersebut masuk, sayapun menyanggupinya (meskipun pura-pura, mungkin memang tidak ada kerjaan kali ya hahaha) obrolanpun masih berlanjut dengan pura-pura nanya ini nanya itu yang penting saya buat obrolannya jadi panjang, ketika obrolan sudah dikira lama, saya pura-pura berkata ke penipu didalam obrolan tersebut bahwa saya lupa ternyata no rekening yang saya berikan memang tidak ada mesin ATM nya di lokasi tempat saya tinggal (meskipun ada hahaha), pembicaraanpun menjadi hening seketika, ketahuan gak nih pikir saya, ternyata si pelaku bukannya sadar malah menyarankan menggunakan no rekening lain yang ada ATM nya di daerah saya, ya jawabannya tetap sama dengan yang tadi (nada polos dan panik supaya si penipu tetap percaya). Kemudian si penipu pun memberikan penjelasan jika uang yang tidak diambil pada hari ini juga maka uang tersebut ajan dinyatakan hangus, mungkin bila terus membuat asalan si pelaku bakalan sadar juga, saja jawab begini " mungkin hadiah tersebut bukan rejeki saya " supaya pembicaraan berhenti (saya berbicara begitu dengan sendirinya hahaha) ya udah kalau begitu hadiahnya tidak jadi diberikan dan hadiah pulsa akan diambil lagi kata si penipu.
Saya sempat kepikiran masa iya pulsa yang sudah dikirim bisa diambil lagi, ternyata memang benar pulsanya hilang, kembali ke pulsa awal hahaha.
Semoga artikel ini bermanfaat
