6.Need analysis (Analisa Kebutuhan) Apa yang membedakan ESP dari bahasa Inggris Umum bukan adanya kebutuhan seperti yang telah disebutkan te...
6.Need analysis (Analisa Kebutuhan)
Apa yang membedakan ESP dari bahasa Inggris Umum bukan adanya kebutuhan seperti yang telah disebutkan tetapi terletak pada kesadaran dari kebutuhan tersebut. Jika pelajar sebagai pendukung dan guru tahu mengapa mereka membutuhkan bahasa Ingrris.
Kesadaran itulah yang akan memberikan pengaruh pada apa yang akan diterima sebagai konteks yang layak dalam kursus bahasa, dan disisi lain, apa yang menjadi potensi bisa digali.
Dalam penedekatan yang berorientasi pada pembelajaran, analisa kebutuhan berdasarkan pada apa yang dibutuhkan pelajar dari situasi target.
1.What are target needs ? (Target seperti apa yang dibutuhkan ?)
‘Kebutuhan target’ adalah suatu istilah umum yang dalam prakteknya menyembunyikan sejumlah perbedaan penting.
a)Kebutuhan
Apa yang pelajar miliki untuk mengetahui fungsi secara efektif dalam situasi target.
b)Kekurangan
Pelajar harus tahu apa yang telah diketahuinya, sehingga mereka bisa memutuskan kebutuhan dari kekurangannya.
c)Keinginan
Pelajar akan memiliki kebutuhan yang jelas terhadap kekurangan yang mereka miliki. Siswa diberikan kursus ESP berdasarkan pada teks spesialisasi subjek mereka.
2.Gathering information about target needs (Sekumpulan Informasi Mengenai Kebutuhan Target)
Ada beberapa cara dimana informasi bisa dikumpulkan Cara yangpaling sering digunakan adalah :
1.Kuisioner
2.Wawancara
3.Penelitian
4.Pengumpulan data
5.Konsultasi informasi dengan sponsor, pelajar dan yang lainnya
Analisa kebutuhan situasi target adalah dalam pokok masalah dari permintaan pertanyaan tentang situasi target dan sikap terhadap situasi dari berbagai peserta dalam proses pembelajaran.
3.Learning needs (Kebutuhan Pembelajaran)
Analisa situasi target bisa menentukan tujuan, juga dapat bertindak sebagai kompas dalam perjalanan untuk memberikan arah umum, diibaratkannya, kita harus memilih rute yang sesuai dengan kendaraan dan panduan yang tersedia (yaitu kondisi situasi pembelajaran), dimana ada jalan dalam pikiran peserta didik (yaitu, pengetahuan, keterampilan dan strategi) dan motivasi pelajar untuk bepergian.
4.Analysing learning needs (Menganalisa Kebutuhan Pelajar)
Kerangka kerja untuk menganalisa kebutuhan pembelajaran
Mengapa peserta didik mengambil kursus? Bagaimana peserta didik belajar? Sumber daya apa yang tersedia? Siapa peserta didik? Dimana akan kursus ESP berlangsung? Ketika akan kursus ESP berlangsung?
Semoga artikel ini bermanfaat
Apa yang membedakan ESP dari bahasa Inggris Umum bukan adanya kebutuhan seperti yang telah disebutkan tetapi terletak pada kesadaran dari kebutuhan tersebut. Jika pelajar sebagai pendukung dan guru tahu mengapa mereka membutuhkan bahasa Ingrris.
Kesadaran itulah yang akan memberikan pengaruh pada apa yang akan diterima sebagai konteks yang layak dalam kursus bahasa, dan disisi lain, apa yang menjadi potensi bisa digali.
Dalam penedekatan yang berorientasi pada pembelajaran, analisa kebutuhan berdasarkan pada apa yang dibutuhkan pelajar dari situasi target.
1.What are target needs ? (Target seperti apa yang dibutuhkan ?)
‘Kebutuhan target’ adalah suatu istilah umum yang dalam prakteknya menyembunyikan sejumlah perbedaan penting.
a)Kebutuhan
Apa yang pelajar miliki untuk mengetahui fungsi secara efektif dalam situasi target.
b)Kekurangan
Pelajar harus tahu apa yang telah diketahuinya, sehingga mereka bisa memutuskan kebutuhan dari kekurangannya.
c)Keinginan
Pelajar akan memiliki kebutuhan yang jelas terhadap kekurangan yang mereka miliki. Siswa diberikan kursus ESP berdasarkan pada teks spesialisasi subjek mereka.
2.Gathering information about target needs (Sekumpulan Informasi Mengenai Kebutuhan Target)
Ada beberapa cara dimana informasi bisa dikumpulkan Cara yangpaling sering digunakan adalah :
1.Kuisioner
2.Wawancara
3.Penelitian
4.Pengumpulan data
5.Konsultasi informasi dengan sponsor, pelajar dan yang lainnya
Analisa kebutuhan situasi target adalah dalam pokok masalah dari permintaan pertanyaan tentang situasi target dan sikap terhadap situasi dari berbagai peserta dalam proses pembelajaran.
3.Learning needs (Kebutuhan Pembelajaran)
Analisa situasi target bisa menentukan tujuan, juga dapat bertindak sebagai kompas dalam perjalanan untuk memberikan arah umum, diibaratkannya, kita harus memilih rute yang sesuai dengan kendaraan dan panduan yang tersedia (yaitu kondisi situasi pembelajaran), dimana ada jalan dalam pikiran peserta didik (yaitu, pengetahuan, keterampilan dan strategi) dan motivasi pelajar untuk bepergian.
4.Analysing learning needs (Menganalisa Kebutuhan Pelajar)
Kerangka kerja untuk menganalisa kebutuhan pembelajaran
Mengapa peserta didik mengambil kursus? Bagaimana peserta didik belajar? Sumber daya apa yang tersedia? Siapa peserta didik? Dimana akan kursus ESP berlangsung? Ketika akan kursus ESP berlangsung?
Semoga artikel ini bermanfaat